Jumat, 09 Oktober 2015

Kiwi

Buah kiwi merupakan sejenis buah berry yang berasal dari tanaman Actinidia delicosa atau jenis hibrida dengan anggota lain dari genus yang sama. Buah kiwi yang paling banyak ditemukan di pasaran berbentuk oval dengan ukuran hampir sama dengan telur ayam dengan panjang 5 hingga 8 cm dan diameter antara 4 hingga 6 cm. Buah kiwi memiliki serat buah dengan warna kulit coklat kehijauan dengan daging buah berwarna hijau kekuningan dengan barisan biji kecil yang juga dapat dimakan. Memiliki tekstur lembut dengan rasa manis yang tidak biasa, tanaman ini banyak ditanam di beberapa negara seperti Selandia Baru, Italia, Chili, Yunani dan Perancis.

Nama buah kiwi mulai diperkenalkan pada tahun 1950an. Nama tersebut berasal dari nama burung Kiwi yang merupakan burung nasional Selandia Baru sebagai salah satu negara yang banyak mengekspor buah ini. Nama buah kiwi sendiri semakin dikenal pada tahun 1962 ketika importir Amerika, Jack Turner, menggunakan nama tersebut sebagai sebutan buah secara internasional. Berbagai manfaat buah kiwi juga menjadi alasan popularitas buah ini di dunia. Sebelumnya buah ini juga dikenal sebagai Chinese gooseberry karena buah ini sebenarnya berasal dari China yang kemudian tersebar ke seluruh penjuru dunia pada awal abad ke 20. Biji buah kiwi sendiri tiba di Selandia Baru setelah dibawa oleh Mary Isabel Fraser setelah ia mengunjungi China dan akhirnya mulai ditanam pada tahun 1906 dan akhirnya pertama kali berbuah pada tahun 1910.Buah kiwi semakin dikenal setelah dilakukan berbagai penelitian mengenai kandungan nutrisi buah ini. Buah kiwi dianggap sebagai salah satu buah dengan nutrisi yang kaya. Manfaat buah kiwi antara lain sebagai sumber vitamin C, potassium, Vitamin E, Vitamin A dan juga antioksidan flavonoid. Dalam penelitian diketahuai bahwa kandungan vitamin C dalam 100 gram buah kiwi sebanyak satu setengah kali dari yang dianjurkan untuk dikonsumsi tiap hari dalam skala Referensi Asupan Makanan di Amerika Serikat. Kandungan potassium buah kiwi juga hanya sedikit berada di bawah buah pisang. Selain itu, minyak dalam biji buah kiwi juga mengandung kurang lebih 62% asam alfa linoleat, sejenis asam lemak omega 3. Satu buah kiwi berukuran sedang mengandung kira-kira 46 kalori, 0,3 gram lemak, 11 gram karbohidrat, 2,6 gram serat dan 1 gram protein.

Dalam berbagai penelitian juga ditemukan berbagai khasiat buah kiwi, antara lain kemampuannya melindungi DNA di dalam nucleus sel manusia dari kerusakan yang diakibatkan oleh efek dari oksigen. Buah kiwi yang mengandung berbagai macam flavonoid dan carotenoid seperti beta caroten berfungsi sebagai sumber antioksidan yang diyakini menghasilkan kemampuan untuk melindungi DNA. Konsumsi buah kiwi bagi anak – anak juga diyakini membawa berbagai macam keuntungan. Sebuah penelitian di Italia menunjukkan anak – anak berumur 6 hingga 7 tahun yang mengonsumsi buah kiwi memperlihatkan kemungkinan yang lebih rendah untuk mengidap gangguan kesehatan yang berhubungan dengan pernafasan seperti bersin – bersin, batuk – batuk di malam hari serta nafas yang cenderung pendek.

Manfaat buah kiwi yang utama diyakini sebagai sumber antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh. Selain itu, kandungan serat yang ada dalam buah kiwi berfungsi sebagai agen pengontrol gula darah serta menjaga kesehatan jantung dan juga usus besar. vitamin C dalam jumlah besar yang terkandung dalam buah kiwi berkhasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta menunjukkan reaksi yang signifikan untuk melindungi gejala gangguan pernafasan. Selain itu, buah kiwi juga mempunyai kandungan vitamin A yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata dan penglihatan serta mencegah dan mengurangi kerusakan pandangan pada manusia dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar